PAHALA BESAR BAGI MUADZDZIN
1. Pahalanya besar!
روى البَرَاء بن عازب رضي الله عنه «أنَّ نبي الله - صلى الله عليه وسلم - قال ... والمُؤذن يُغفرُ له مدَّ صوته، ويصدِّقه مَن سمعه من رطبٍ ويابس، وله مثل أجر من صلى معه» رواه أحمد والنَّسائي.
Al-Barra' meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, ".....Muadzdzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan membenarkannya siapa saja yang mendengarnya baik yang basah maupun yang kering, dan ia mendapat pahala seperti orang yang sholat bersamanya."
Bayangin aja, sudah diampuni dosanya, dapet pahala seperti pahala orang yang sholat bareng dia lagi.... kalo yang dateng 10 orang gimana? kalo 30? atau 100? wah,....
2. Harus baguskah suaranya sambil meliuk-liukkan suaranya gitu?
روى البَرَاء بن عازب رضي الله عنه «أنَّ نبي الله - صلى الله عليه وسلم - قال ... والمُؤذن يُغفرُ له مدَّ صوته، ويصدِّقه مَن سمعه من رطبٍ ويابس، وله مثل أجر من صلى معه» رواه أحمد والنَّسائي.
Al-Barra' meriwayatkan bahwa Nabi saw bersabda, ".....Muadzdzin akan diampuni dosanya sepanjang suaranya, dan membenarkannya siapa saja yang mendengarnya baik yang basah maupun yang kering, dan ia mendapat pahala seperti orang yang sholat bersamanya."
Bayangin aja, sudah diampuni dosanya, dapet pahala seperti pahala orang yang sholat bareng dia lagi.... kalo yang dateng 10 orang gimana? kalo 30? atau 100? wah,....
2. Harus baguskah suaranya sambil meliuk-liukkan suaranya gitu?
Ternyata enggak kayak gitu.
رَوَى الدَّارَقُطْنِيّ ، بِإِسْنَادِهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ { كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنٌ يُطْرِبُ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ الْأَذَانَ سَهْلٌ سَمْحٌ ، فَإِنْ كَانَ أَذَانُك سَهْلًا سَمْحًا ، وَإِلَّا فَلَا تُؤَذِّنْ }
Ad-daruquthni meriwayatkan dari ibnu abbas, 'Rasulullah punya seorang muadzzin yang bersenandung dalam adzannya, kemudian rasul berkata, 'sesungguhnya adzan itu mudah n ringan, kalo adzanmu mudah dan ringan, adzanlah, kalo tidak, jangan adzan.'"
Jadi ga usah minder kalo memang kamu ga bakat nyanyi, yang pentin pelafadannya benar, itu sudah cukup.
wallahu a'lam
Oleh:Ustadz Tunggulwulung
رَوَى الدَّارَقُطْنِيّ ، بِإِسْنَادِهِ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ { كَانَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُؤَذِّنٌ يُطْرِبُ ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إنَّ الْأَذَانَ سَهْلٌ سَمْحٌ ، فَإِنْ كَانَ أَذَانُك سَهْلًا سَمْحًا ، وَإِلَّا فَلَا تُؤَذِّنْ }
Ad-daruquthni meriwayatkan dari ibnu abbas, 'Rasulullah punya seorang muadzzin yang bersenandung dalam adzannya, kemudian rasul berkata, 'sesungguhnya adzan itu mudah n ringan, kalo adzanmu mudah dan ringan, adzanlah, kalo tidak, jangan adzan.'"
Jadi ga usah minder kalo memang kamu ga bakat nyanyi, yang pentin pelafadannya benar, itu sudah cukup.
wallahu a'lam
Oleh:Ustadz Tunggulwulung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar